Admin
Thursday, October 23, 2025, October 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-23T07:33:16Z
News

Intelijen Diperkuat, Diplomasi Pertahanan RI Kian Solid

banner 717x904


BOGOR — Pemerintah terus memperkuat koordinasi antarinstansi untuk memastikan diplomasi pertahanan Indonesia berjalan efektif dan berbasis intelijen yang tangguh. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menegaskan pentingnya sinergi intelijen dalam mendukung kebijakan luar negeri pertahanan, sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Bogor, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam membahas tindak lanjut rekomendasi kebijakan Menko Polkam Nomor B-101/HN.00.01/09/2025, yang berfokus pada peningkatan sinergi intelijen negara untuk memperkuat diplomasi pertahanan.

Rapat dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional Bayu Hendra Permana, dan dihadiri perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Badan Intelijen Negara, Bappenas, BAIS TNI, serta unsur intelijen TNI AD, AL, dan AU.

Bayu menegaskan, dokumen rekomendasi Menko Polkam tidak berhenti sebagai instruksi administratif semata. “Rekomendasi ini adalah pedoman strategis agar diplomasi pertahanan Indonesia memiliki fondasi intelijen yang kuat, terukur, dan adaptif terhadap dinamika global,” ujarnya.

Pihak Kementerian Luar Negeri dalam forum itu menyoroti pentingnya keselarasan terminologi diplomasi pertahanan dengan kebijakan luar negeri yang lebih luas untuk menghindari tumpang tindih antar atase teknis.

Sementara Kementerian Pertahanan berencana menyusun Peta Jalan Diplomasi Pertahanan Nasional, termasuk optimalisasi koordinasi intelijen strategis di bawah payung Kemenko Polkam. Adapun BIN menekankan perlunya revisi kerangka regulasi serta forum koordinasi berkala antarinstansi guna menyatukan persepsi dan arah kebijakan keamanan nasional.

Melalui forum ini, Kemenko Polkam menegaskan komitmennya memperkuat diplomasi pertahanan berbasis intelijen, dengan mengedepankan prinsip sinergi, konsistensi, dan ketahanan informasi dalam menghadapi tantangan geopolitik global.

No comments:

Post a Comment