Admin
Friday, October 17, 2025, October 17, 2025 WIB
Last Updated 2025-10-17T03:06:50Z
Nasional

Indonesia dan Jerman Perkuat Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Hijau

banner 717x904
Siber88.my.id -Indonesia dan Jerman Perkuat Kerja Sama Pembangunan Infrastruktur Hijau


Jakarta — Pemerintah Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur hijau yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh terhadap perubahan iklim.


Melalui kerja sama Green Infrastructure Development (GID) antara Indonesia dan Pemerintah Jerman, yang difasilitasi oleh GIZ, program ini berfokus pada pengembangan proyek-proyek ramah lingkungan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Beberapa proyek prioritas yang tengah dikembangkan meliputi:

Sistem pengelolaan sampah terpadu,

Fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF), dan

Transportasi publik rendah emisi.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya nasional dalam mengurangi emisi karbon dan memperkuat ketahanan lingkungan di kawasan perkotaan.


Fokus pada Kapasitas Daerah dan Ekonomi Hijau

Program GID tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata, tetapi juga memperkuat kapasitas pemerintah daerah, meningkatkan kualitas perencanaan infrastruktur, serta menciptakan ekosistem investasi hijau yang kondusif.


Melalui pendekatan ini, pemerintah berharap pembangunan infrastruktur tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.


“Kerja sama ini menjadi langkah nyata untuk mempercepat transisi menuju infrastruktur rendah karbon dan memperluas manfaat pembangunan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar pernyataan resmi Kemenko Infrastruktur.


Kolaborasi Indonesia–Jerman di bawah program Green Infrastructure Development menunjukkan komitmen kuat kedua negara dalam mendorong transformasi menuju ekonomi hijau, serta menjadi contoh nyata implementasi pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan daerah.


#KemenkoInfrastruktur #KemenkoInfra #MenkoAHY
#InfrastrukturUntukSemua #MemperkuatInfrastruktur #MembangunEkonomiHijau

No comments:

Post a Comment