Wapres Gibran dan Pimpinan Kabinet Hadiri Pertemuan dengan Presiden Prabowo Bahas Stimulus Ekonomi

Jakarta, 12 Oktober 2025 – Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta sejumlah anggota Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga negara menghadiri pertemuan penting yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam (12/10/2025).

Pertemuan tersebut membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat perekonomian nasional, dengan fokus pada kebijakan-kebijakan yang dapat menjaga stabilitas sektor keuangan Indonesia. Salah satu isu utama yang dibahas adalah implementasi kebijakan pengelolaan Devisa Hasil Ekspor (DHE), yang telah diatur melalui peraturan pemerintah untuk meningkatkan cadangan devisa negara.

Menurut Presiden Prabowo Subianto, pemerintah optimistis bahwa langkah-langkah yang sedang dilaksanakan akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja dan berputarnya roda perekonomian melalui berbagai program strategis yang dirancang oleh pemerintah.

“Dengan berbagai kebijakan dan stimulus yang terus kita luncurkan, saya yakin ekonomi Indonesia akan semakin membaik. Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak, serta menjaga kestabilan sektor keuangan,” ujar Prabowo.

Wapres Gibran dalam kesempatan tersebut menyampaikan dukungannya terhadap langkah-langkah tersebut, serta pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan tujuan ekonomi yang lebih inklusif. “Kami akan terus memastikan bahwa kebijakan ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya yang terdampak akibat perubahan ekonomi global,” tambah Gibran.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks, serta sebagai upaya memperkuat kepercayaan pasar terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

Sebagai informasi, pengelolaan DHE menjadi salah satu kebijakan utama pemerintah untuk memastikan cadangan devisa Indonesia tetap terjaga dengan baik, sambil memberikan insentif bagi pelaku ekspor. Diharapkan kebijakan ini dapat mendorong lebih banyak ekspor, serta membantu memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia di tengah kondisi global yang tidak pasti.

Pemerintah terus berupaya memformulasikan kebijakan-kebijakan yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.