Saturday, May 27, 2023, May 27, 2023 WIB
Last Updated 2023-05-27T09:29:20Z
Kementerian PUPR

Proyek Milik SNVT PJPA Telat Dikerjakan? Dikonfirmasi, "Kasatker dan PPK Memilih Diam"

banner 717x904



Potret dilokasi proyek peningkatan/ rehabilitasi DI Batang Hari, Kabupaten Dharmasraya, Kamis 25 Mai 2023



Dharmasraya Siber8.Com Kontarktor PT. Permata Karya Kencana disinyalir beberapa bulan telat memulai pekerjaan, sehingga bentuk fisik proyek milik SNVT PJPA Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang yang ber lokasi di Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasray, Provinsi Sumatera Barat, belum terlihat ?. Proyek dimaksud adalah Proyek Peningkatan/Rehabilitasi D.I Batanghari, dengan nomor kontrak HK.02.03/60/Bws5/PJPA-WS.BH/IR/2023.


Proyek ini seharusnya mulai dikerjakan kontraktor pada tanggal 26 February 2023, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 15. 158. 755. 345. 00 (lima belas miliar seratus lima puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh lima ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah). Namun pantauan dilokasi kegiatan pada Kamis 25 Mei 2023, yang terlihat baru kegiatan pembentukan tanah dinding saluran. Proyek ini diawasi oleh Konsultan Pengawas PT. Mulya Sakti Wijaya KSO PT. Adhistya Dharmastityang.


Ulil Amri yang ditemui tim faktahukum dilokasi kegiatan, pada Kamis (25/5/2023) tidak bisa memberi keterangan seputar pekerjaan tersebut. "Saya pengawas dari BWSS V, tapi untuk pekerjaan sebaiknya ditanyakan kepada bapak Fitra Peltek nya"kata Ulil Amri.


Namun sayang, Fitra selaku Peltek tidak berada dilokasi kegiatan, menurut Ulil Amri ia berada di kantor. Ketika Fitra dihubungi melalui telepon genggamnya, namun kontak telepon yang bersangkutan tidak aktif.


Pras selaku subkon pekerjaan tersebut, kepada faktahukum mengatakan bahwa ia berserta tim pekerja nya baru Minggu ini mulai bekerja. Adapun pekerjaan yang sedang dilakukan salah satunya "Paraben" (adukan pasir dan semen dilumuri pada dinding tanah).


"Kalau kami baru Minggu ini mulai kerja"kata Pras.Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Iksan PPK Proyek Peningkatan/Rehabilitasi D.I Batanghari Kabupaten Dharmasraya, namun yang bersangkutan berulang kali dihubungi via kontak watshap, tapi tidak satupun dijawabnya. Begitupun dengan Kasatker Tosweri, ST. MT juga terkesan memilih "diam" saat dikontak, bahkan pesan watshap yang disampaikan juga tidak digubrisnya. Sampai berita ini ditayangkan baik Iksan maupun Tosweri belum memberi jawaban ?. Seperti apa informasi selanjut nya tunggu laporan tim faktahukum berikutnya !. YD/RM

No comments:

Post a Comment